Selasa, 29 November 2011

Sudamanda : permainan tradisional masa lalu


Jenis permainan tradisional anak-anak memang bermacam-macam. Salah satunya yang masih terngiang dalam ingatan saya adalah 'sudamanda' (kayak nama jepang yach..?!), kurang tahu permainan ini asalnya dari mana dan sejak kapan muncul, yang jelas permainan ini sangat menyenangkan.

Sudamanda dimainkan diatas tanah, dengan cara menggambar sebuah bentuk / pola diatas tanah datar. Bentuk gambar / pola dari sudamanda inipun banyak jenisnya tergantung dari namanya, ada sudamanda payung / gunung, sudamanda kuping, sudamanda pesawat dan mungkin masih banyak lagi macamnya. Dan yang tak bisa dipisahkan dari sudamanda ini adalah 'gacok' yang berfungsi sebagai 'bola' dari permainan ini. Gacok ini biasanya hanya terbuat dari pecahan genting yang didapat dari sekitar pekarangan kita, jadi bentuknyapun tak beraturan dan uniknya kalau kita sudah cocok /pas dengan gacok pilihan kita maka kita akan simpan baik-baik gacok itu untuk digunakan esok hari.

Cara bermainnya memang sederhana, setelah gacok kita lempar ke salah satu kotak sudamanda, maka kita harus melompat-lompat dengan satu kaki (engklek) melewati kotak-kotak sudamanda hingga sampai ke ujung tetapi tidak boleh menginjak kotak yang ada gacoknya.

Permainan ini akan terasa asyik dan menyenangkan apabila dimainkan beramai-ramai dengan teman-teman kita, tetapi sayang sekarang ini sudamanda sudah jarang kita temui mungkin tergerus oleh perubahan jaman.

Senin, 28 November 2011

Kelereng : permainan tradisional yang hampir terlupakan


Masa kecil (anak-anak) adalah masa yang membahagiakan, mungkin sebagian besar orang setuju akan hal itu. Karena sebagai anak-anak, memang belum berfikir mengenai bagaimana memenuhi kebutuhan hidup, yang mereka tahu hanya makan enak dan bermain, wajarlah karena mereka memang masih menjadi tanggung jawab orangtua.

Bicara mengenai permainan masa kecil, salah satu permainan anak-anak tradisional yang dulu cukup populer adalah kelereng atau gundu (neker : jawa), yakni mainan berbentuk bola kecil yang terbuat dari sejenis kaca. Cara mainnya pun cukup sederhana tetapi ada bermacam-macam jenis, ada yang mengeluarkan lawan dari lingkaran, ada juga yang memasukkan kelereng kedalam lubang kecil (keduanya dibuat diatas tanah), mungkin juga ada cara bermain yang lain dengan media kelereng ini, tergatung daerah masing-masing.

Seiring berjalannya waktu, permainan kelereng ini mungkin tak begitu digemari lagi oleh anak-anak jaman sekarang, mereka lebih tertarik dengan permainan virtual semacam video game (playstation, ipad) ataupun game-online (internet) yang memang lebih canggih dan penuh interaksi, namun tak ada salahnya agar tidak 'terlupakan', kita memperkenalkan lagi permainan ini, salah satunya bisa dengan cara mengajak anak-anak kita bermain bersama dengan kelereng, dengan catatan : asal jangan bermain ke-lereng gunung berapi (he..he..he).

Khasiat buah duwet (jamblang)


Tahukah anda buah duwet? Buah duwet (syzgium cumini) atau disebut juga dengan juwet, jamblang atau jambolang memang banyak tumbuh di lereng pegunungan, pekarangan, kebon bahkan di kuburan. Tinggi pohonnya kira-kira 10-20 mtr dan bagus untuk bahan bangunan. Walaupun termasuk tumbuhan liar namun duwet sangat disukai terutama oleh anak-anak, biasanya setelah dipetik buah duwet dimasukan kedalam panci dan dikocok dengan garam, sehingga rasanyapun ramai : manis, asam, asin dan segar, setelah makan buah ini biasanya lidah kita akan berwarma keunguan. Tetapi buah sebesar buah anggur dengan warna keunguan ini ternyata memiliki segudang khasiat. Konon selain mencegah kelebihan kolesterol, duwet juga ampuh sebagai obat diabetes .

Duwet termasuk dalam jenis jambu-jambuan, buah ini mempunyai banyak varietas, dari yang kecil hingga ukuran lumayan besar. Warnanya pun beragam, ada yang keputihan, ada yang kehitaman hingga ungu. Menurut penelitian biji buah ini mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya. Kelebihan kolesterol didalam darah juga bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah (biji dan daging buah) duwet. Kandungan alfa phytosterol, sejenis sterol yang memiliki sifat mencegah kelebihan kolesterol atau anticholesteremik.
Sementara itu di dalam buah duwet juga banyak mengandung astringent yakni suatu zat yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka diabetes karena sifat astringent yang dapat menciutkan kulit.
Tak cukup sampai disitu, serat, vitamin dan beragam mineral juga terdapat di dalam duwet.
Semoga bermanfaat...!

Sumber : dari berbagai sumber.

Jumat, 25 November 2011

Klabet (sarang telur laba-laba), penyembuh luka.

'Klabet' bagi kebanyakan orang mungkin masih terdengar asing dan jika kita searching di google dengan keyword itu yang banyak muncul adalah nama sejenis tanaman untuk obat, tetapi yang saya maksud dengan 'klabet' disini adalah rumah / sarang telur laba-laba yang ternyata sangat berkhasiat untuk penyembuh luka.

Klabet (sarang telur laba-laba) ini bentuknya seperti gumpalan kapas berwarna putih dan biasanya banyak terdapat (menempel) di usuk / reng yang masih terbuat dari bambu. Ini merupakan pengalaman saya sewaktu kecil, ketika suatu hari jari tangan saya luka tergores pisau dan ketika almarhumah nenek saya melihat jari tangan saya yang berdarah, tiba-tiba beliau mendongak keatas mencari-cari sesuatu di usuk / reng rumah lalu beberapa saat kemudian beliaupun mendapatkan gumpalan seperti kapas putih yang ternyata bernama klabet tersebut, lentur dan agak lengket sehingga mudah ditempelkan pada bagian yang terluka, tidak perih malah agak terasa adem setelah ditempel klabet tersebut. Dan alhamdulillah selang dua hari kemudian luka gores itupun sembuh, sepertinya lebih cepat daripada memakai plester atau perban.

Saya pikir mungkin ada zat tertentu yang terkandung dalam 'klabet' tersebut sehingga berkhasiat cepat untuk menyembuhkan luka dan ini memang perlu penelitian dari para ahli, siapa tahu akan lebih berguna untuk banyak orang.

Yang jelas sampai saat ini terutama setelah tinggal di kota, saya belum pernah bertemu lagi dengan si 'klabet' itu. Mungkin kondisi dan tempatnya tidak cocok bagi laba-laba untuk membuat sarang bertelur.

Semoga bermanfaat..!

Senin, 21 November 2011

Tempe alakathak, enak dan ngangeni


Setiap daerah memang punya makanan khas tersendiri, seperti di daerah saya Gunungkidul Yogyakarta, ada salah satu makanan tradisional yang bernama tempe alakathak. Namanya memang unik sesuai dengan penampilan dan juga rasanya.

Tempe alakathak berbahan dasar 'benguk' (semacam koro / jenis kacang-kacangan), yang direbus dan digiling serta diberi campuran kunyit/kunir, sehingga jika sudah jadi, tempe ini akan berwarna kuning, di daerah lain ada yang menyebutnya tempe kuning. Dalam penyajiannya tempe alakathak ini dibungkus dengan daun jati sehingga menambah cita rasa yang khas, dan biasanya disajikan dengan mie khusus yang terbuat dari tepung singkong.

Selain di Gunungkidul, tempe alakathak / tempe kuning ini juga banyak terdapat di daerah klaten dan sukoharjo. Rasanya yang gurih dan khas itu memang selalu membuat kangen bagi orang yang sudah pernah mencicipinya.





Foto by: google

Jumat, 18 November 2011

Antara Lesus dan Cleret taun

Orang jawa pasti tahu istilah 'lesus' dan 'cleret taun', yaitu kejadian / fenomena alam yang disebabkan oleh angin/udara. Meski keduanya berasal dari sumber yang sama tapi ternyata berbeda artinya. Paling tidak hal itu berdasarkan pengalaman saya waktu kecil di kampung halaman saya di Gunungkidul, Yogyakarta.

Cleret taun terjadi biasanya pada saat musim hujan dan umumnya menjelang sore hari, tanda - tandanya sebelumnya udara terasa gerah/pengap, lalu datanglah awan yang bergulung-gulung berwarna hitam pekat dan tak lama kemudian terjadilah angin kencang / angin ribut, yang bisa memporak-porandakan apa saja yang dilewatinya, termasuk pohon besar ataupun rumah.

Sedangkan lesus kebanyakan terjadi pada saat musim kemarau, yakni berupa angin yang berputar cepat ke atas, meskipun skalanya tidak sebesar cleret taun, tapi lesus juga bisa merusak apa saja yang dilewatinya.

Rabu, 16 November 2011

Manthous : Apa kabar sang maestro campursari?


Siapa yang tak kenal manthous, bagi pecinta campursari pasti mengenal sosok ini. Dia adalah penyanyi bersuara khas, pencipta lagu sekaligus maestro campursari. Pria yang berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta itu memang mempunyai bakat seni musik dari kecil. Manthous lahir pada tanggal 10 April 1950 dengan nama aslinya 'anto sugiartono' merupakan anak ke-dua dari enam bersaudara dari pasangan (Alm) Wiryo Atmodjo dan Sumartinah. Kakak Manthous bernama Anti Sugiartini, sedangkan keempat adiknya bernama Harjono, Yunianto, Sutomo dan Heru. Saat itu ayah Manthous bekerja sebagai PNS
(Pegawai Negeri Sipil) di Kota Wonosari, Yogyakarta, sedangkan ibunya sebagai ibu
rumah tangga.

Tahun 1957, Manthous masuk sekolah pertama kali di SR ( Sekolah Rakyat ) Playen, Gunung Kidul, dan melanjutkan SMP dan SMA juga ditempat yang sama, bakat seninya mulai nampak ketika SMP, manthous sering menjadi perwakilan dalam lomba seni wayang.
Demi mengejar obsesinya dibidang seni, manthous rela tidak menyelesaikan SMA-nya hingga pada tahun 1967 ia merantau ke Jakarta dan tinggal bersama saudaranya di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Di jakarta manthous pernah melakoni berbagai pekerjaan, antara lain sebagai buruh pabrik sendok, kondektur bus, montir sepeda motor dan pengamen.

Bakat seninya mulai tersalurkan saat tahun 1970 ia mulai bergabung dengan group musik bernama Bintang Group Jakarta, pimpinan Budiman B.J. Dengan membawakan tembang-tembang khas Jawa, dan group itu mendapatkan kontrak dari Hotel Wisma Nusantara, Jakarta. Saat itulah Manthous akhirnya menemukan jodohnya yakni Utasih, mereka menikah pada tanggal 29 Oktober 1972 dan dikaruniai empat orang anak.

Perjalanan karier musiknya mulai bersinar saat tahun 1992 ia membuat group Campursari yang terkenal dengan nama CSGK (Campur Sari Gunung Kidul), meski campursari sendiri sebenarnya sudah ada jauh sebelum itu, namun ditangan manthous, yang menggabungkan antara alat musik tradisional dan modern (pentatonik dan diatonik), campursari menjadi sangat tersohor dan mewabah khususnya di pulau jawa, hingga melahirkan banyak penyanyi terkenal, bahkan group2 campursari sejenispun mulai bermunculan hampir disetiap daerah.

Selain sebagai maestro campursari, manthous dikenal sebagai pencipta lagu yang handal, bukan saja untuk lagu campursari tetapi juga yang dinyanyikan penyanyi papan atas indonesia, antara lain lagu yang berjudul : jamilah (jamal mirdad), surga dan neraka (hetty koes endang), gethuk (nurafni octavia) dan kangen (evie tamala). Konon untuk 1 lagu, manthous dibayar 1 juta, dan jika masuk dapur rekaman ia mendapatkan royalti sebesar 200juta.

Pada masa jayanya, manthous boleh dibilang sangat cukup dalam hal materi, bahkan sempat ia mendirikan studio musik di Gunungkidul, hingga akhirnya pada tahun 2002 manthous terkena stroke, dan memaksanya untuk beristirahat, meskipun keluarga sudah mengusahakan pengobatan baik secara medis maupun alternatif, namun sang maestro belum kunjung sembuh. Yang agak memprihatinkan saat ini ia tidak mempunyai asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa, hingga untuk pengobatan selama ini, manthous mengandalkan tabungannya. Menurut keluarga, manthous memang pernah ikut asuransi namun karena ditipu akhirnya ia memutuskan untuk tidak ikut asuransi lagi.

Kini manthous sementara hanya bisa berbaring di rumahnya, di bukit pamulang, Ciputat Tangerang, ditemani Utasih sang istri dan anak-anaknya yang senantiasa merawat dengan penuh kasih sayang.

Semoga Bapak Manthous sang maestro campursari segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT, dan kembali berkarya seperti sedia kala, Amin.

Sumber :
www.jamsosindonesia.com/cetak/ printout/73 ; dengan beberapa tambahan dari admin.

Minggu, 13 November 2011

Kawruh basa jawa : Kerata basa

Kembali lagi dalam rangka mencoba untuk 'nguri-uri' kebudayaan jawa khususnya mengenai kawruh basa jawa yang ternyata memang begitu unik, menarik dan sedikit njelimet, kali ini tentang kerata basa, dan berikut penjabarannya (sesuai buku aslinya saya tulis dalam bahasa jawa) :

Kerata basa yaiku tembung loro sing digandheng nanging suda wandane lan mawa teges.

Contone :

Wedang = ngawe kadang
Kuping = kaku njepiping
Tandur = nata karo mundur
Gedhang = digeget sabubare madhang
Tarub = ditata kareben murub
Tebu = antebing kalbu
Cangkir = nyancang pikir
Dhalang = ngudhal piwulang
Sepur = asepe metu ndhuwur
Dubang = idu abang
Kathok = yen nganggo diangkat mbaka sithok
Krikil = keri neng sikil
Garwa = sigaraning nyawa
Gethuk = digeget karo manthuk2
Cengkir = kencenging pikir
Guru = dìgugu lan ditiru
Mantu = barang sing dieman-eman metu
Prajurit = prawira jujur lan ngirit
Ndelok = kendele mung alok2
Dll.

Mudah-mudahan dapat mengingatkan kita kembali tentang pelajaran bahasa jawa (waktu sekolah dasar) yang adi luhung dan Semoga bermanfaat..!

Sumber : Buku kawruh basa lan kagunan basa, karangan Sabar dkk, penerbit Setiaji.

Selasa, 08 November 2011

''DAGADU'' bahasa gaul Jogja


Jogjakarta adalah kota yang mempunyai bermacam julukan, sebut saja misalnya kota pelajar, kota budaya, kota sepeda, kota seniman, dll. Selain sebagai daerah istimewa, jogja juga mempunyai berbagai keunikan, salah satunya adalah bahasa 'gaul' khas jogja atau disebut juga 'bahasa dagadu' (beda lho dengan kaos dagadu..). Mungkin bagi yang berasal atau tinggal di daerah jogja dan sekitarnya sudah tahu mengenai bahasa dagadu tersebut, yang memang sudah populer cukup lama. Namun tidak ada salahnya saya mencoba mengulas lagi. Pada dasarnya bahasa dagadu berasal dari huruf / aksara jawa yang ditukar susunannya, penjelasannya begini :

Huruf/aksara jawa susunannya sbb :

1. ha na ca ra ka
2. da ta sa wa la
3. pa dha ja ya nya
4. ma ga ba tha nga

Rumusnya baris ke-1 menjadi baris ke-3 (atau sebaliknya) dan baris ke-2 menjadi baris ke-4 (atau sebaliknya).
Contoh : kata 'bapak' (ba: dalam aksara jawa berada dibaris ke-4, menjadi sa:baris ke-2: dan pa:baris ke-3, menjadi ha:baris ke-1, sedang huruf 'k' sbg huruf mati menjadi huruf 'n') jadi 'bapak' dalam bahasa dagadu menjadi 'sahan'.
Coba kata lain :
Ibu = pisu
Mas = dab
Ora = poya
Japé méthé = cahé déwé
Sedangkan 'dagadu' sendiri berarti 'matamu' :) , kalau 'pabu sacilat'?? (hehe...guyon dab).

Kira-kira begitulah cara men-translate-kan kedalam bahasa dagadu, mohon maaf jika ada yang lebih tahu dan bisa menjelaskan secara terperinci.

Beruntung ternyata teman-teman kumpulan blogger edan yang tergabung dalam ojonesu.com telah mempublikasikan generator script dagadu ini, jadi kita yang ingin belajar gak usah repot2, terimakasih buat mas @lantip yang telah jenius membuat dagagu script ini.

Nah, kalau anda ingin mentranslate kedalam bahasa dagadu tinggal klik aja DISINI.

Semoga bermanfaat...!

Kamis, 03 November 2011

Trik internet gratis telkomsel, indosat, three dan xl


Gratis..gratis.. yang namanya gratisan pasti banyak dicari orang, nah bagi teman-teman pengguna web seluler aku mau share internetan gratis yang aku dapat dari smsc.hexat.com, syaratnya dengan menggunakan opera mini yang sudah dimodif atau di handler.

Caranya sbb :

--Setting HP--
Home : port.phn.me
APN : sesuai APN operator
PROXY : 082.145.209.049
PORT : 80
--Nokia Java Wajib Download Prov nya Disini

---Setting Opera---

INDOSAT
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-
mini.net:80/
-Socket Server:
socket://z26-02.opera-
mini.net:1080/
-RemovePort: no
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: 0.facebook.com

TELKOMSEL
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-
mini.net:80/
-Socket Server:
socket://
m.mail1.ads.yahoo.com
-RemovePort: No
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: login.yahoo.com

THREE
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-
mini.net:80/
-Socket Server:
socket://wap.tri-host.com
-RemovePort: No
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: 0.facebook.com
atau wap.snaptu.com

XL AXIATA
-HTTP Server:
http://z26-02.opera-
mini.net:80/
-Socket Server:
socket://mpc1.xlmcore.co.id
-RemovePort: No
-ProxyType: HTTP
-ProxyServer: goklik.co.id

CATATAN
* Yang di isi yang ditulis saja
* Bisa buat download dan Upload
* Khusus Indosat kalau mau Download tekan Open dan gunakan setting hp di atas sebagai setting standar Wap Bawaan saat mendownload
* Tidak bisa download Jar dan Jad
* Pengguna Handler 100 , 123, 132 dan 143 masukan Set ProxyType ke Primary Server dan Host , Secondary Server
isi Set Socket

Untuk aplikasi opera mini handlernya download disini.

Semoga bermanfaat..!

Rabu, 02 November 2011

Kawruh basa jawa : Wangsalan


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa indonesia yang terdiri dari ribuan pulau ini, mempunyai bahasa daerah yang berbeda-beda dan itu merupakan salah satu warisan budaya nenek moyang yang perlu dilestarikan.

Sebagai 'wong jowo' saya mencoba untuk 'njawani' hehe... dengan kata lain mencoba mengingat-ingat tentang tata bahasa jawa atau istilahnya 'kawruh boso jowo' yang ternyata begitu unik dan lumayan rumit. Salah satu kawruh boso jowo yang unik adalah yang disebut dengan 'wangsalan'. Saya ingat ini adalah pelajaran bahasa jawa waktu SD (sekolah dasar), yang mungkin anak-anak jaman sekarang sudah banyak yang lupa atau bahkan tidak tahu.

Apakah wangsalan itu? Beruntung saya masih menyimpan buku pelajaran SD saya yang sudah lusuh dan sebagian dimakan rayap, berikut penjelasannya.

Wangsalan yaiku unen unen kaya cangkriman nanging dibatang dhewe. Contone :

A. Kang wujud ukara lumrah

⒈Nyaron bumbung, nganti cengklungen aku.
Saron bumbung : angklung.
⒉Balung jagung sampun ketanggelan.
Balung jagung : janggel
⒊Wong kok mentil kacang, mbesengut wae.
Pentil kacang : besengut.
⒋Sarung jagung, bobot timbang ana kowe.
Sarung jagung : klobot.
⒌Balung geni, mbok menawa dolan mrene.
Balung geni : mawa.
⒍Mandhan rawa, jan manglingi tenan lho.
Pandhan rawa : wlingi.
⒎Bebek alit kok wira-wiri ono opo to?
Bebek alit : meri.
⒏Mrico kecut togna wae sak'uni-unine.
Mrico kecut : wuni.
⒐Sajake kowe lg mader bungkuk le, katon ngurang-ngurangi.
Wader bungkuk : urang.
⒑Ojo urang dhingklik, sajak kemayu tenan.
Urang dhingklik : yuyu.

B. Kang wujud ukara edi peni

⒈Kapi jarwa pethekku mangsa wurunga.
Kapi : kethek
⒉Kukus gantung, sawangane kok bingung.
Kukus gantung : sawang
⒊Reca kayu, golekana kang satuhu.
Reca kayu : golek
⒋Wohing tanjung, becik njunjung bapa biyung.
Wohing tanjung : kecik
⒌Kolik priya priyagung anjani putra, Tuhu eman wong anom wedi kangelan.
Kolik priya : manuk tuhu
Anjani putra : anoman

Semoga bermanfaat !

Sumber : Buku kawruh basa lan kagunan basa, karangan Sabar dkk, penerbit Setiaji.

Daftar PPC / adsense indonesia

Mungkin sebagian dari teman-teman blogger ingin agar tampilan blognya terlihat lebih 'rame' dengan menempatkan adsense atau iklan, tapi sayangnya kebanyakan kalau kita mendaftar di google adsense selalu saja ditolak dengan alasan yang tak disebutkan. Sebenarnya PPC (pay per click) sebagai sarana publisher iklan yang berasal dari dalam negeri pun banyak, dan tampilannyapun tak kalah menarik dengan google adsense meski komisinya mungkin tak sebesar adsense international itu.
Jika anda ingin menempatkan adsense di website anda tidak ada salahnya untuk mencoba PPC lokal tersebut, hanya saja perlu diingat jangan terlalu banyak menempatkan adsense di website kita, karena selain memperlambat loading, juga orang yang membuka web kita akan 'jengah' melihat banyaknya iklan yang memenuhi blog kita.

Berikut ini daftar PPC lokal yang bisa dijadikan referensi :

1. Kumpulblogger.com
2. Klikblogger.com
3. Adsensecamp.com
4. Kliksaya.com
5. Adspeedy.com
6. Paneniklan.com
7. Ppcindo.com
8. Bisnisblogger.info

Semoga bermanfaat.