Kamis, 29 September 2011

Gatot khas gunungkidul


Bagi warga Yogyakarta khususnya daerah Gunungkidul, tentunya tak asing dengan gatot.

Gatot adalah makanan yang terbuat dari ketela / singkong. Cara membuatnya terlebih dahulu singkong yang sudah dikupas kulitnya dijemur / dikeringkan dan menjadi gaplek. Lalu gaplek ini dibiarkan lagi di udara terbuka (panas, hujan, siang dan malam) selama beberapa hari hingga berwarna
kecoklatan (atau hitam). Jika hendak dimasak gaplek yang sudah berwarna kehitaman tadi direndam minimal semalam, dicuci, lalu dikukus hingga
empuk. hidangkan bersama parutan kelapa, tambahkan garam atau gula pasir sesuai selera.

Gatot akan terasa kenyal dan gurih dimulut, dan akan lebih nikmat jika ditemani segelas teh atau secangkir kopi.

Selasa, 27 September 2011

Rumus matematika volume

Volume atau bisa juga disebut
kapasitas adalah penghitungan
seberapa banyak ruang yang
bisa ditempati dalam suatu
objek. Objek itu bisa berupa
benda yang beraturan ataupun
benda yang tidak beraturan.
Benda yang beraturan misalnya
kubus, balok, silinder, limas,
kerucut, dan bola. Benda yang
tidak beraturan misalnya batu
yang ditemukan di jalan.
Volume digunakan untuk
menentukan massa jenis suatu
benda.

Rumus Volume

Rumus volume digunakan untuk
benda yang beraturan:

Volume kubus =

r3 [r x r x r] (r adalah
rusuk kubus)

Volume balok = p.l.t (p
adalah panjang, l adalah
lebar dan t adalah tinggi)

Volume prisma = La.t (La
adalah luas alas dan t
adalah tinggi)

Volume limas = 1/3.La.t (La
adalah luas alas dan t
adalah tinggi)

Volume silinder/tabung = π.r2.t (r
adalah jari-jari dan t adalah
tinggi)

Volume kerucut = 1/3.π.r2.t (r adalah jari-jari dan t
adalah tinggi)

Volume bola = 4/3.π.r3

Untuk menentukan volume
benda yang tidak beraturan
bisa digunakan gelas ukur.

Satuan Volume

Satuan SI volume adalah m3.

Satuan lain yang banyak
dipakai adalah liter (=dm3) dan ml.
1 m3 = 103 dm3 = 106 cm3



Sumber : wikipedia

Rumus matematika bangun datar

Untuk sekedar mengingatkan dan menambah pengetahuan, berikut ini adalah rumus matematika bangun datar.

Rumus Bujur Sangkar
Bujur sangkar adalah bangun
datar yang memiliki empat
buah sisi sama panjang
- Keliling : Panjang salah satu
sisi dikali 4 (4S) (AB + BC + CD
+ DA)
- Luas : Sisi dikali sisi (S x S)

Rumus Persegi Panjang
Persegi panjang adalah
bangun datar mirip bujur
sangkar namun dua sisi yang
berhadapan lebih pendek atau
lebih panjang dari
dua sisi yang lain. Dua sisi
yang panjang disebut panjang,
sedangkan yang pendek
disebut lebar.
- Keliling : Panjang tambah
lebar kali 2 ((p+l)x2) (AB + BC
+ CD + DA)
- Luas : Panjang dikali lebar
(pl)

Rumus Segitiga
- Keliling : Sisi pertama + sisi
kedua + sisi ketiga (AB + BC +
CA)
- Luas : Panjang alas dikali
pangjang tinggi dibagi dua (a x
t / 2)

Rumus Lingkaran
- Keliling : diameter dikali phi
(d x phi) atau phi dikali 2 jari-
jari (phi x (r + r)
- Luas : phi dikali jari-jari dikali
jari-jari (phi x r x r)
- phi = 22/7 = 3,14

Rumus Jajaran Genjang
- Keliling : Penjumlahan dari
keempat sisi yang ada (AB +
BC + CD + DA)
- Luas : alas dikali tinggi (a x
t)

Rumus Belah Ketupat
- Keliling : Penjumlahan dari
keempat sisi yang ada (AB +
BC + CD + DA)
- Luas : alas dikali panjang
diagonal dibagi 2 (a x
diagonal / 2)
- Diagonal : Garis tengah dua
sisi berlawanan

Rumus Trapesium
- Keliling : Penjumlahan dari
keempat sisi yang ada (AB +
BC + CD + DA)
- Luas : Jumlah sisi sejajar
dikali tinggi dibagi 2 ((AB +
CD) / 2)

Sumber : Wikipedia

Kode plat nomor kendaaraan indonesia

Berikut ini adalah kode plat
nomor kendaraan di
Indonesia :
BL = Nanggroe Aceh
Darussalam
BB= Sumatera Utara Bagian
Barat (Tapanuli)
BK = Sumatera Utara
BA = Sumatera Barat
BM = Riau
BP = Kepulauan Riau
BG = Sumatera Selatan
BN = Kepulauan Bangka
Belitung
BE = Lampung
BD = Bengkulu
BH = Jambi
A= Banten, Serang,
Pandeglang, Cilegon, Lebak,
sebagian Tangerang
B= DKI Jakarta, Tangerang,
Bekasi, Depok
D= Bandung,Cimahi, Bandung
Barat
E= Cirebon, Indramayu,
Majalengka, Kuningan
F = Bogor, Cianjur, Sukabumi
T= Purwakarta, Karawang,
sebagian Bekasi, Subang
Z= Garut, Tasikmalaya,
Sumedang, Ciamis, Banjar
G= Pekalongan, Tegal,
Brebes, Batang, Pemalang
H= Semarang, Salatiga,
Kendal, Demak
K= Pati, Kudus, Jepara,
Rembang, Blora, Grobogan
R= Banyumas, Cilacap,
Purbalingga, Banjarnegara
AA= Magelang, Purworejo,
Kebumen, Temanggung,
Wonosobo
AB= Yogyakarta, Bantul,
Gunung Kidul, Sleman, Kulon
Progo
AD= Surakarta, Sukoharjo,
Boyolali, Sragen,
Karanganyar, Wonogiri,
Klaten
L = Surabaya
M= Madura, Pamekasan,
Sumenep, Sampang,
Bangkalan
N= Malang, Probolinggo,
Pasuruan, Lumajang, Batu
P= Besuki, Bondowoso,
Situbondo, Jember,
Banyuwangi
S= Bojonegoro, Mojokerto,
Tuban, Lamongan, Jombang
W = Sidoarjo, Gresik
AE= Madiun, Ngawi,
Magetan, Ponorogo, Pacitan
AG= Kediri, Blitar,
Tulungagung, Nganjuk,
Trenggalek
DK = Bali
DR = Mataram, Lombok Barat,
LombokTimur, Lombok
Tengah
EA= Sumbawa Barat,
Sumbawa, Dompu, Bima
DH= Kupang, TTU, TTS, Rote
Ndao
EB= Manggarai Barat,
Manggarai, Ngada, Ende,
Sikka, Flores Timur, Lembata,
Alor
ED= Sumba Barat, Sumba
Timur
KB = Kalimantan Barat
DA = Kalimantan Selatan
KH = Kalimantan Tengah
KT = Kalimantan Timur
DB= Manado, Tomohon,
Bitung, Bolaang Mongondow,
Minahasa
DL= Kepulauan Sangihe,
Kepulauan Talaud
DM = Gorontalo
DN = Sulawesi Tengah
DT = Sulawesi Tenggara
DD = Sulawesi Selatan
DC = Sulawesi Barat
DE = Maluku
DG = Maluku Utara
DS = Papua dan Papua Barat

Sumber : google

Kode telepon internasional

Country | Code
Afghanistan 93
Albania 355
Algeria 213
American Samoa +1-684*
Andorra 376
Angola 244
Anguilla +1-264*
Antigua +1-268*
Argentina 54
Armenia 374
Aruba 297
Ascension 247
Australia 61
Australian External Territories
672
Austria 43
Azerbaijan 994
Bahamas +1-242*
Bahrain 973
Bangladesh 880
Barbados +1-246*
Barbuda +1-268*
Belarus 375
Belgium 32
Belize 501
Benin 229
Bermuda +1-441*
Bhutan 975
Bolivia 591
Bosnia & Herzegovina 387
Botswana 267
Brazil 55
British Virgin Islands +1-284*
Brunei Darussalam 673
Bulgaria 359
Burkina Faso 226
Burundi 257
Cambodia 855
Cameroon 237
Canada 1
Cape Verde Islands 238
Cayman Islands +1-345*
Central African Republic 236
Chad 235
Chatham Island (New Zealand)
64
Chile 56
China (PRC) 86
Christmas Island 61
Cocos-Keeling Islands 61
Colombia 57
Comoros 269
Congo 242
Congo, Dem. Rep. of (Zaire)
243
Cook Islands 682
Costa Rica 506
Côte d'Ivoire (Ivory Coast) 225
Croatia 385
Cuba 53
Cuba (Guantanamo Bay) 5399
Curaçao 599
Cyprus 357
Czech Republic 420
Denmark 45
Diego Garcia 246
Djibouti 253
Dominica +1-767*
Dominican Republic +1-809*
and +1-829*
East Timor 670
Easter Island 56
Ecuador 593
Egypt 20
El Salvador 503
Ellipso (Mobile Satellite
service) 17625
EMSAT (Mobile Satellite
service) 88213
Equatorial Guinea 240
Eritrea 291
Estonia 372
Ethiopia 251
Falkland Islands (Malvinas)
500
Faroe Islands 298
Fiji Islands 679
Finland 358
France 33
French Antilles 596
French Guiana 594
French Polynesia 689
Gabonese Republic 241
Gambia 220
Georgia 995
Germany 49
Ghana 233
Gibraltar 350
Global Mobile Satellite System
(GMSS) 881
Globalstar 8818, 8819
Globalstar (Mobile Satellite
Service) 17637
Greece 30
Greenland 299
Grenada +1-473*
Guadeloupe 590
Guam +1-671*
Guantanamo Bay 5399
Guatemala 502
Guinea-Bissau 245
Guinea 224
Guyana 592
Haiti 509
Honduras 504
Hong Kong 852
Hungary 36
ICO Global (Mobile Satellite
Service) 17621
Iceland 354
India 91
Indonesia 62
Inmarsat (Atlantic Ocean -
East) 871
Inmarsat (Atlantic Ocean -
West) 874
Inmarsat (Indian Ocean) 873
Inmarsat (Pacific Ocean) 872
International Freephone
Service 800
International Shared Cost
Service (ISCS) 808
Iran 98
Iraq 964
Ireland 353
Iridium (Mobile Satellite
service) 8816
Iridium (Mobile Satellite
service) 8817
Israel 972
Italy 39
Jamaica +1-876*
Japan 81
Jordan 962
Kazakhstan 7
Kenya 254
Kiribati 686
Korea (North) 850
Korea (South) 82
Kuwait 965
Kyrgyz Republic 996
Laos 856
Latvia 371
Lebanon 961
Lesotho 266
Liberia 231
Libya 218
Liechtenstein 423
Lithuania 370
Luxembourg 352
Macao 853
Macedonia (Former Yugoslav
Rep of.) 389
Madagascar 261
Malawi 265
Malaysia 60
Maldives 960
Mali Republic 223
Malta 356
Marshall Islands 692
Martinique 596
Mauritania 222
Mauritius 230
Mayotte Island 262
Mexico 52
Micronesia, (Federal States of)
691
Midway Island +1-808*
Moldova 373
Monaco 377
Mongolia 976
Montenegro 382
Montserrat +1-664*
Morocco 212
Mozambique 258
Myanmar 95
Namibia 264
Nauru 674
Nepal 977
Netherlands 31
Netherlands Antilles 599
Nevis +1-869*
New Caledonia 687
New Zealand 64
Nicaragua 505
Niger 227
Nigeria 234
Niue 683
Norfolk Island 672
Northern Marianas Islands
+1-670*
Norway 47
Oman 968
Pakistan 92
Palau 680
Palestine 970
Panama 507
Papua New Guinea 675
Paraguay 595
Peru 51
Philippines 63
Poland 48
Portugal 351
Puerto Rico +1-787* or +1-939*
Qatar 974
Réunion Island 262
Romania 40
Russia 7
Rwandese Republic 250
St. Helena 290
St. Kitts/Nevis +1-869*
St. Lucia +1-758*
St. Pierre & Miquelon 508
St. Vincent & Grenadines
+1-784*
Samoa 685
San Marino 378
São Tomé and Principe 239
Saudi Arabia 966
Senegal 221
Serbia 381
Seychelles Republic 248
Sierra Leone 232
Singapore 65
Slovak Republic 421
Slovenia 386
Solomon Islands 677
Somali Democratic Republic
252
South Africa 27
Spain 34
Sri Lanka 94
Sudan 249
Suriname 597
Swaziland 268
Sweden 46
Switzerland 41
Syria 963
Taiwan 886
Tajikistan 992
Tanzania 255
Thailand 66
Thuraya (Mobile Satellite
service) 88216
Timor Leste 670
Togolese Republic 228
Tokelau 690
Tonga Islands 676
Trinidad & Tobago +1-868*
Tunisia 216
Turkey 90
Turkmenistan 993
Turks and Caicos Islands
+1-649*
Tuvalu 688
Uganda 256
Ukraine 380
United Arab Emirates 971
United Kingdom 44
United States of America 1
US Virgin Islands +1-340*
Universal Personal
Telecommunications (UPT) 878
Uruguay 598
Uzbekistan 998
Vanuatu 678
Vatican City 39; 379
Venezuela 58
Vietnam 84
Wake Island 808
Wallis and Futuna Islands 681
Yemen 967
Zambia 260
Zanzibar 255
Zimbabwe 263

Minggu, 25 September 2011

Jangan memberi label negatif pada anak !



Hati-hati, lo, memberi label/cap negatif pada anak akan membentuk konsep diri yang salah. Pemberian label/cap yang positif semisal "pintar" dan "cantik" juga bisa berpengaruh negatif, lo.

"Kamu ini gimana, sih? Sudah dikasih tahu jangan gangguin adik tapi masih juga diganggu. Kamu ngerti enggak, sih, kalau Mama lagi repot? Dasar anak bandel!"

Sering, kan, mendengar sang ibu atau ayah berkata demikian kala marah pada buah hatinya. Dalam keadaan "lupa diri" akibat emosi yang meluap kerap terlontar kata-kata yang memberi label pada anak. Entah "anak bandel", "anak penakut", "anak cengeng", dan sebagainya.

Menurut ahli, pemberian label/cap atau juga disebut stigma akan memberi bekas dalam diri anak dan mempengaruhi pembentukan konsep dirinya. Karena bagi anak, label tersebut adalah suatu imej diri bahwa aku seperti itu. Jadi, lama-lama akan terbentuk dalam benaknya, "Oh, aku ini bandel, toh."

Apalagi, kata dra. S.Z. Enny Hanum, bila si pemberi label adalah orang yang mempunyai kedekatan emosi dengan anak semisal orang tua atau pengasuhnya, pengaruhnya akan sangat besar dan cepat buat anak. "Anak akan jadi ragu pada dirinya sendiri, Oh, jadi aku seperti itu. Orang tuaku sendiri mengatakan demikian, kok."

JADI NGOMPOL LAGI

Sekalipun di usia prasekolah anak belum memahami makna sebenarnya dari kata-kata label itu, namun ia bisa merasakan sesuatu yang tak nyaman dengan dilontarkannya label itu. "Ia seakan-akan tak diterima dengan adanya label itu, ada sesuatu yang ditolak," terang Enny.

Jadi, anak tak tahu apa itu label baginya. Ia hanya merasakan sebagai sesuatu yang tak mengenakkan, merasa tak nyaman. Namun bukan berarti ia akan diam saja. Ia akan melampiaskan perasaan tak nyaman itu dengan berbagai cara sebagai bentuk protes. Tapi bentuk protesnya berbeda dengan anak remaja yang kalau dibilang "nakal" malah sengaja dibikin nakal, "Ah, sekalian aja aku nakal karena aku sudah kadung dicap demikian." Melainkan dalam bentuk mengompol (padahal sebelumnya anak sudah tak mengompol), mimpi buruk, menangis, menggigit-gigit kuku, menolak mengerjakan sesuatu, dan sebagainya.

Penting diketahui, perilaku/reaksi demikian juga akan muncul bila anak menemukan suatu situasi yang hampir mirip dengan di rumah. Misalnya, ia diperlakukan tak adil atau tak dimengerti di luar, maka ia akan mengompol lagi, menggigit-gigit kuku lagi, mengambek lagi, dan sebagainya. Tak demikian halnya bila ia menemukan situasi dimana ia merasa dipahami, dimengerti, dan komunikasinya menyenangkan, maka perilaku protesnya tak akan keluar.

Nah, bila anak semakin sering protes dan orang tua pun jadi makin sering marah, tentunya label tersebut akan juga semakin sering dilontarkan. Kalau sudah begitu, lambat laun akhirnya anak percaya bahwa dirinya memang nakal, misalnya. Konsep dirinya jadi salah. Kita tentu tak ingin si Upik atau si Buyung memiliki konsep diri yang salah, bukan?

BERLAKUKAN ATURAN

Itulah mengapa, Enny tak setuju orang tua memberi label pada anak. Jikapun memberi label, "sebaiknya dijelaskan dalam hal apa ia nakal atau jeleknya karena bisa saja anak melakukan sesuatu dalam niatan yang lain," terangnya. Misalnya, ia hendak membuatkan minuman sirup untuk ibunya. Selama ini ia sering melihat pembantunya kalau membuat sirup dengan cara menuang botol sirup ke dalam gelas. Nah, ia pun menirunya tapi ia tak tahu berapa takarannya sehingga dituangnya sirup itu segelas penuh. Si ibu yang melihatnya langsung marah-marah dan mengatakannya nakal, main-main dengan sirup. Padahal, si anak, kan, tidak nakal; ia hanya tak tahu berapa takarannya. Tapi akibatnya, anak jadi tak merasa nyaman, "Aku mau bikin sirup buat Ibu, kok, dibilang nakal?"

Jadi, tandas Enny, orang tua harus menyebutkan apa kesalahan anak sehingga ia dikatakan nakal. "Kalau ia mengganggu adik, misalnya, jelaskan bahwa kamu mengganggu adik padahal waktunya adik tidur. Jadi, anak diberi tahu, nakalnya kamu itu karena mengganggu adik." Dengan demikian anak tahu kenapa dirinya dikatakan nakal, sehingga dapat mencegah terjadinya pembentukan konsep diri yang salah.

Selain itu, lanjut Enny, sebaiknya orang tua juga memberlakukan berbagai aturan di rumah. Bila aturan dilanggar, ada sangsinya; sebaliknya, bila dikerjakan, ada rewards. Tentu sebelumnya aturan tersebut sudah dibicarakan dengan anak sehingga ia memahaminya. Misalnya, sebelum tidur ada aturan harus gosok gigi. Nah, bila dikerjakan, berilah pujian. Tapi bila dilanggar, jangan buru-buru bilang, "Dasar kamu anak nakal, sukanya melanggar aturan," melainkan tanyakan dulu, "Kenapa kamu enggak gosok gigi?" Siapa tahu lantaran odolnya terlalu pedas buat anak atau mulutnya lagi sariawan.

Kemudian, sebelum memberi sangsi, orang tua juga harus memberitahukan letak kesalahannya. Misalnya, ia mengambil mainan adiknya. "Biasanya anak melakukannya karena spontanitas bermain. Nah, orang tua bisa memberitahukan, Kamu mengambil milik adikmu, itu enggak boleh. Kamu harus minta izin dulu. Kalau kamu terus melakukan perbuatan itu, nanti kamu jadi anak nakal." Jadi, anak diberi tahu perilaku apa yang menyimpang.

Anak usia prasekolah, tutur konsultan psikologi anak dan keluarga ini, sudah bisa mengerti asal diberi tahu dengan bahasanya. "Kalaupun tak mengerti, orang tua harus mengulang-ulang lagi. Bukankah proses mendidik tak bisa sekali jadi melainkan harus terus-menerus?"

LABEL POSITIF

Selain memberikan label negatif, tak jarang orang tua juga memberikan label positif semisal "anak pintar", "anak cantik", "anak manis", dan sebagainya. Dibanding label negatif, pemberian label positif akan berdampak positif pula, yaitu memberi sugesti atau memacu anak untuk berperilaku seperti apa yang disebutkan. Misalnya, label "anak pintar". "Bagi anak, apa yang dilontarkan itu seolah-olah harapan orang lain padanya, sehingga ia pun akan berusaha untuk jadi anak yang pintar," tutur Enny. Jadi, label positif semacam rewards buat anak, "Oh, ternyata aku anak pintar," sehingga motivasinya besar sekali untuk belajar dan menjadi pintar.

Tapi, jangan salah, lo, pemberian label positif tak selamanya akan berdampak positif pula. "Pemberian label positif juga bisa berdampak negatif. Antara lain, anak jadi kehilangan spontanitasnya karena ada dorongan untuk memenuhi harapan orang tua. Padahal, spontanitas inilah yang menjadi ciri anak seusianya." Misalnya, ia selalu dikatakan sebagai anak manis sehingga ia pun mencoba untuk memenuhi harapan tersebut. Dalam berbagai pertemuan, ia harus menahan diri agar berperilaku sebagai anak manis. Bila anak lain berlarian ke sana ke mari dengan bebas, misalnya, ia akan duduk manis bak putri kerajaan. "Hal itu dilakukannya karena ia ingin menyenangkan orang tuanya, memenuhi harapan orang tuanya sebagai anak manis".

Jangan lupa, ingat Enny, pada usia prasekolah konsep diri anak masih kabur. "Ia belum punya kesadaran, aku ini siapa? Konsep dirinya sedang dibentuk sehingga aku ini kekurangannya di mana tak diketahuinya." Oleh karena itu, bila terjadi hal demikian, saran Enny, orang tua harus segera memperbaikinya. "Terangkan pada anak bahwa ia keliru menangkap maksud orang tua." Katakan, misalnya, "Yang Bunda maksud manis itu bukan berperilaku seperti itu." Lalu jelaskan "manis"nya itu seperti apa dan bahwa ia masih punya hak untuk bermain, "Kalau dalam acara pernikahan, kamu memang boleh bersikap demikian karena itu adalah bagian dari tata krama. Tapi di luar pesta perkawinan, kamu tak harus selalu bersikap demikian. Kamu bebas berlarian dan bermain bersama teman-temanmu." Dengan demikian, anak tahu persis kapan ia harus bersikap manis dan sikap manis seperti apa yang dikehendaki orang tuanya.

Label positif juga akan berdampak negatif bila tak sesuai realitasnya. "Bila anak terus menerus ingin memenuhi harapan orang tuanya sementara kemampuannya tak ada, tentu bisa melelahkan dan membuatnya frustrasi," terang Enny. Memang, orang tua bermaksud baik dengan memberikan label positif walupun orang tua tahu tak sesuai realitasnya, yaitu demi mendorong agar anak jadi pintar atau rajin. "Tapi kalau orang tua memberikan label diluar ukurannya, anak jadi kurang kepercayaan dirinya. Misalnya, ia obesitas atau kegemukan tapi orang tuanya bilang ia anak cantik, langsing, dan sebagainya," lanjutnya. Konsep dirinya juga jadi salah, kan!

Jadi, Bu-Pak, hati-hati, ya, dalam memberikan label positif dan terlebih lagi label negatif. (www.parenting.co.id)

Janganlah menghukum anak anda !



Banyak orang tua cenderung menerapkan hukuman kala si anak nakal atau berbuat salah. Padahal, hukuman sangat merugikan anak. Nah, bagaimana sebaiknya?

Menurut penelitian, dalam sehari semalam anak mendapatkan 460 kali kritikan dari orang dewasa, termasuk di dalamnya hukuman. Sementaran pujian, cuma 70 kali dalam sehari semalam. Duh, betapa "malang"nya si kecil!

Tapi, kenapa, sih, orang tua menghukum anak? Ada dua alasan, seperti dipaparkan psikolog Ery Soekresno. Pertama, karena orang tua punya target atau standar tingkah laku untuk anaknya, "Namun ternyata standar itu tak dilakukan oleh anak." Kedua, ada tingkah laku tertentu yang ingin dihentikan oleh orang tua. "Mungkin tingkah laku itu baik, tapi karena berlebihan, jadi harus dihentikan."

Selain itu, lanjut Ery, orang tua juga sering menghukum anak karena tak punya alternatif lain untuk menghentikan suatu tingkah laku anak.

"SESUAI" KESALAHANNYA

Menurut Ery, hukuman sudah bisa diberikan sejak sedini mungkin, yakni saat anak mulai membangkang. "Misalnya, nggak mau mandi, nggak mau makan, dan sebagainya. Pokoknya, apa saja enggak! Nah, itu berarti ia sudah mulai membangkang."

Namun dalam memberi hukuman, Ery mengingatkan, haruslah disesuaikan dengan "kesalahan" si anak. Misalnya, anak asyik menonton VCD sampai lupa waktu. Nah, hukumannya adalah ia dilarang menonton lagi. "Tapi jangan langsung melarangnya nonton VCD selama 3 bulan, misalnya. Itu namanya sewenang-wenang. Cukup misalnya, kalau hari ini nonton terlalu lama maka besoknya ia tak boleh nonton lagi."

Kemudian, beri anak kesempatan. Misalnya, setelah dihukum sehari, esoknya ia diperbolehkan menonton VCD lagi namun dibatasi cuma menonton satu judul. "Kita lihat, apakah anak bisa menepati janji. Kalau ternyata enggak bisa, esoknya jangan izinkan si anak menonton lagi." Kalau besok ia bisa menepati janji, berilah bonus boleh menonton dua judul.

Yang harus diperhatikan, ujar Ery, saat memberi hukuman kita juga harus melihat diri sendiri. Maksudnya, tega apa enggak. "Kalau enggak tega, ya, jangan beri hukuman yang berat-berat. Nanti kita malah jadi enggak konsekuen." Akibatnya, kita bisa dijadikan bulan-bulanan oleh anak. Celaka, kan!

Sering terjadi, kita suka mengancam anak, "Awas, kalau Kakak nakal lagi, nanti Bunda pergi." Tapi sering pula ancaman tersebut tak kita lakukan. Nah, cara seperti ini, menurut Ery, akan membuat anak memandang rendah ancaman. "Ah, paling Bunda cuma ngomong doang," begitu pikir si anak. "Jangan salah, lo, kemampuan anak untuk mengobservasi gerak tubuh dan mimik orang tua sangat tajam," kata Ery yang tak setuju orang tua menerapkan ancaman.

Jadi, tandas Ery, kalau memang kita sedang marah, ya, marahlah beneran. Jangan kita marah tapi muka tersenyum. Sebaliknya, jangan pula kita bilang sayang tapi nyubit atau memukul. "Itu, kan, nggak sinkron. Orang tua harus belajar membedakan antara marah dan sayang."

Yang tak kalah penting, tambah Ery, jangan pernah memberi label jika ada tingkah laku anak yang tak sesuai. "Orang tua harus memisahkan tingkah laku dan pelakunya. Tapi yang terjadi, kadang orang tua tak sadar dan membenci pelakunya."

DISIPLIN

Sebenarnya Ery lebih setuju kita menerapkan konsekuensi ketimbang hukuman. Sebab, konsekuensi berkaitan dengan disiplin, tak demikian halnya dengan hukuman. "Orang tua sering menyamakan kedua hal ini, padahal sebenarnya berbeda sekali. Hukuman adalah kontrol dari luar, sedangkan disiplin adalah kontrol dari anaknya sendiri," terangnya.

Disiplin atau disciple dalam bahasa Latin berarti belajar. Jadi, disiplin memberikan pelajaran kepada anak tentang bagaimana bertingkah laku yang seharusnya. "Dalam disiplin ada aturan, komunikasi dan penguat positif. Kalau aturan dijalankan dengan baik, anak akan mendapat hadiah. Misalnya, dipuji, dipeluk dan sebagainya, yang bisa memperkuat tingkah laku baik si anak." Sebaliknya, bila anak tak menjalankan aturan, ia akan mendapat konsekuensi.

Dengan disiplin, kita juga sekaligus menyatakan harapan kita kepada anak. "Biasanya anak akan merasa nyaman, tenang, dan damai, karena ia tahu apa yang diharapkan oleh orang tuanya." Misalnya, "Bunda ingin Kakak membereskan mainan setelah bermain." Atau sebelum bertamu ke rumah orang, kita bisa bilang, "Kita akan bertamu di rumah orang. Kalau belum dipersilakan, Kakak enggak boleh mengambil makanannya dulu, ya."

Disiplin harus diterapkan sejak dini dengan memperkenalkan beberapa aturan. Misalnya, melarang anak menyentuh stop kontak. "Tapi untuk anak yang masih dini, sebaiknya ruanganlah yang didisiplinkan," ujar Ery. Maksudnya, kita harus menciptakan lingkungan yang aman buat anak. Misalnya, kalau kita ingin vas bunga tak dipecahkan oleh anak, maka pindahkan vas tersebut ke tempat yang lebih aman. "Daripada orang tua bolak-balik bilang jangan ke anak."

Lain halnya pada anak yang lebih besar, orang tua harus mulai memberi aturan. Misalnya, "Kakak tak boleh memukul Adik karena dipukul itu sakit. Konsekuensinya, kalau Kakak memukul Adik berarti Kakak harus bermain sendiri." Atau, anak melempar mainannya, katakan, "Tidak boleh melempar-lempar mainan, karena mainan bisa rusak. Kalau Kakak melempar lagi, akan Mama ambil mainan itu untuk disimpan."

Jadi, tandas Ery, kita harus selalu berada dalam posisi membantu anak untuk bertingkah laku baik. "Jangan langsung memberi hukuman. Tapi ajarkan sebab-akibatnya, bahwa kalau ia bertingkah laku tertentu maka konsekuensinya begini."

KONSEP DIRI NEGATIF

Hukuman, terang Ery, hanya memberi tahu anak tentang kesalahannya tapi tak memberi tahu bagaimana ia seharusnya bertingkah laku. "Anak hanya tahu bahwa ia salah, tapi setelah itu so what, lalu apa? Ia tak diajarkan harus bagaimana."

Apalagi jika anak sampai diberi hukuman fisik yang juga disertai kata-kata menyakitkan. "Itu bisa membuatnya sakit hati, merasa direndahkan dan tak diberi kesempatan untuk memperbaiki tingkah lakunya." Biasanya anak akan tumbuh menjadi pendendam lantaran ia tak pernah didengar dan dihargai. "Mereka juga cenderung tak bisa menyelesaikan masalah dengan baik tapi dengan hukuman juga."

Yang lebih parah, hukuman dapat merusak konsep diri anak. "Anak jadi memiliki konsep diri negatif sehingga membuatnya tak percaya diri. Bawaannya takut melulu, enggak berani tampil, takut salah, dan sebagainya. Ia merasa bahwa yang ia miliki adalah kejelekan. Ia tak bisa menemukan aspek positif dari dirinya," papar Ery.

Ery mengingatkan, usia 3 sampai sekitar 6 tahun merupakan usia pembentukan (formative years) dan biasa disebut sebagai masa keemasan (golden years) seorang anak. "Masa ini tak mungkin terulang," tukasnya. Nah, bila di masa ini anak sering dihukum berarti ia banyak dilarang. Otomatis, kebutuhan anak untuk menjelajah, berinisiatif dan memupuk rasa ingin tahu menjadi terhambat. "Anak jadi tak punya inisiatif dan tak punya pendirian."

Dampak lainnya, anak menjadi conform, selalu berpendapat sama dengan orang lain. "Ia takut berbeda dengan orang lain. Karena kalau berbeda, ia takut diomeli." Disamping, potensi anak tak terealisir. "Anak jadi tak kreatif. Ia akan takut mencoba karena sudah penuh dengan ancaman."

POPULER DI KALANGAN TEMAN

Lain halnya dengan disiplin, anak akan tahu apa konsekuensi dari tingkah lakunya. "Sehingga anak akan selalu memandang bahwa berbuat baik itu menyenangkan dan berbuat tak baik itu tak menyenangkan," bilang Ery.

Merujuk data penelitian, orang tua yang banyak melatih anak dengan batasan-batasan dan konsekuensi, biasanya akan memiliki anak yang lebih populer di kalangan teman-temannya. "Karena mereka tahu apa yang harus mereka kerjakan, kontrol dirinya bagus, tak mudah diombang-ambingkan orang."

Anak-anak yang demikian, lanjut Ery, memiliki prinsip dan biasanya kelak menjadi pemimpin. "Mereka tahu bahwa mereka punya kelebihan tapi juga punya kekurangan. Berbeda dengan anak-anak yang sering dihukum, tahunya cuma dirinya jelek saja."

Akhirnya Ery menyarankan kita agar mencoba untuk lebih sabar dan lembut dalam menghadapi anak. "Ini memang susah. Tapi ingatlah, kesabaran kita akan berbuah bahwa anak kita juga akan menjadi orang yang sabar."

Anak adalah "potret" orang tua. Iya, kan!

Hasto Prianggoro (www.parenting.co.id)

Rabu, 21 September 2011

Penyakit cacar, menyerang sekali seumur hidup?

Suatu hari teman sekantor yang sudah ijin sakit beberapa hari, masuk dan saya kaget ketika melihat di wajah dan tangannya ada bercak2 hitam, ternyata dia habis terkena cacar air. Saya tadinya heran juga kok sudah 'bangkotan' :D masih kena cacar air! Memang kata dia semenjak lahir belum pernah terkena penyakit ini. Nah gara-gara kejadian itu, saya jadi tertarik untuk mencari info tentang seputar penyakit cacar, penyebab dan cara pengobatannya, terus apakah hanya menyerang sekali seumur hidup?!
Setelah saya googling beberapa saat ternyata banyak sekali artikel mengenai penyakit itu, dan salah satunya saya copas dari www.infopenyakit.com seperti berikut ini :

Penyakit Cacar atau yang
disebut sebagai 'Herpes' oleh
kalangan medis adalah
penyakit radang kulit yang
ditandai dengan pembentukan
gelembung-gelembung berisi
air secara berkelompok.
Penyakit Cacar atau Herpes ini
ada 2 macam golongan,
Herpes Genetalis dan Herpes
Zoster.

Herpes Genetalis adalah
infeksi atau peradangan
(gelembung lecet) pada kulit
terutama dibagian kelamin
(vagina, penis, termasuk
dipintu dubur/anus serta
pantat dan pangkal paha/
selangkangan) yang
disebabkan virus herpes
simplex (VHS), Sedangkan
Herpes Zoster atau dengan
nama lain 'shingles' adalah
infeksi kulit yang disebabkan
oleh virus varicella-zoster
yang menimbulkan gelembung
cairan hampir pada bagian
seluruh tubuh.
Herpes zoster juga dikatakan
penyakit infeksi pada kulit
yang merupakan lanjutan dari
pada chickenpox (cacar air)
karena virus yang menyerang
adalah sama, Hanya terdapat
perbedaan dengan cacar air.
Herpes zoster memiliki ciri
cacar gelembung yang lebih
besar dan berkelompok pada
bagian tertentu di badan, bisa
di bagian punggung, dahi atau
dada.

Cara Penularan Penyakit
Cacar (Herpes)
Secara umum, seluruh jenis
penyakit herpes dapat
menular melalui kontak
langsung. Namun pada herpes
zoster, seperti yang terjadi
pada penyakit cacar
(chickenpox), proses
penularan bisa melalui bersin,
batuk, pakaian yang tercemar
dan sentuhan ke atas
gelembung/lepuh yang pecah.
Pada penyakit Herpes
Genitalis (genetalia),
penularan terjadi melalui
prilaku sex. Sehingga penyakit
Herpes genetalis ini kadang
diderita dibagian mulut akibat
oral sex. Gejalanya akan
timbul dalam masa 7-21 hari
setelah seseorang mengalami
kontak (terserang) virus
varicella-zoster.
Seseorang yang pernah
mengalami cacar air dan
kemudian sembuh,
sebenarnya virus tidak 100%
hilang dari dalam tubuhnya,
melainkan bersembunyi di
dalam sel ganglion dorsalis
sistem saraf sensoris
penderita. Ketika daya tahan
tubuh (Immun) melemah, virus
akan kembali menyerang
dalam bentuk Herpes zoster
dimana gejala yang
ditimbulkan sama dengan
penyakit cacar air
(chickenpox). Bagi seseorang
yang belum pernah
mengalami cacar air, apabila
terserang virus varicella-
zoster maka tidak langsung
mengalami penyakit herpes
zoster akan tetapi mengalami
cacar air terlebih dahulu.
Tanda dan Gejala Penyakit
Cacar (Herpes)
Tanda dan gejala yang timbul
akibat serangan virus herpes
secara umum adalah demam,
menggigil, sesak napas, nyeri
dipersendian atau pegal di
satu bagian rubuh, munculnya
bintik kemerahan pada kulit
yang akhirnya membentuk
sebuah gelembung cair.
Keluhan lain yang kadang
dirasakan penderita adalah
sakit perut.

Penanganan dan Pengobatan
Penyakit Cacar (Herpes)
Pada penderita penyakit cacar
hal yang terpenting adalah
menjaga gelembung cairan
tidak pecah agar tidak
meninggalkan bekas dan
menjadi jalan masuk bagi
kuman lain (infeksi sekunder),
antara lain dengan pemberian
bedak talek yang membantu
melicinkan kulit. Penderita
apabila tidak tahan dengan
kondisi hawa dingin dianjurkan
untuk tidak mandi, karena
bisa menimbulkan shock.

Obat-obatan yang diberikan
pada penderita penyakit cacar
ditujukan untuk mengurangi
keluhan gejala yang ada
seperti nyeri dan demam,
misalnya diberikan
paracetamol. Pemberian
Acyclovir tablet (Desciclovir,
famciclovir, valacyclovir, dan
penciclovir) sebagai antiviral
bertujuan untuk mengurangi
demam, nyeri, komplikasi
serta melindungi seseorang
dari ketidakmampuan daya
tahan tubuh melawan virus
herpes. Sebaiknya pemberian
obat Acyclovir saat timbulnya
rasa nyeri atau rasa panas
membakar pada kulit, tidak
perlu menunggu munculnya
gelembung cairan (blisters).

Pada kondisi serius dimana
daya tahan tubuh sesorang
sangat lemah, penderita
penyakit cacar (herpes)
sebaiknya mendapatkan
pengobatan terapy infus (IV)
Acyclovir. Sebagai upaya
pencegahan sebaiknya
seseorang mendapatkan
imunisasi vaksin varisela
zoster. Pada anak sehat usia 1
- 12 tahun diberikan satu kali.
Imunisasi dapat diberikan
satu kali lagi pada masa
pubertas untuk memantapkan
kekebalan menjadi 60% - 80%.
Setelah itu, untuk
menyempurnakannya, berikan
imunisasi sekali lagi saat
dewasa. Kekebalan yang
didapat ini bisa bertahan
sampai 10 tahun.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Selasa, 20 September 2011

Mobil Berhias Emas


Liputan6.com, Mumbai: Mobil
termurah di dunia ini dalam
sekejap diubah menjadi salah
satu mobil termahal di dunia.
Produsen otomotif India, Tata
Nano, baru-baru ini
meluncurkan mobil yang
berlapis batu-batu perhiasan
seperti emas, perak, dan
permata di bodi mobil
tersebut.
Menurut laporan Wall Street
Journal, mobil yang aslinya
dijual seharga 3.000 dolar AS
(atau sekitar Rp 26 juta) itu
dilapisi emas senilai 4,6 juta
dolar AS (atau Rp 40,6 miliar)
oleh toko emas ternama India
Goldplus Jewellery. Presiden
Tata Group, Ratan Tata, yang
juga menguasai perusahaan
Jaguar dan Land Rover, turut
hadir dalam peluncurannya di
di Tata Theater di Mumbai.
Nano itu dihiasi dengan 80 kg
emas 22 karat, 15 kg perak
dan beberapa batu berharga
lain. Tak hanya itu, batu rubi,
mutiara, dan permata juga
disisipkan pada beberapa
bagian mobil. Sayangnya,
mobil mewah ini tidak untuk
dijual dan hanya akan
dipamerkan di seluruh India.
(YUS)

Air liur obat luka


Saya mempunyai ilmu yang unik yang ingin saya bagikan kepada anda. Ilmu ini saya dapatkan dari seorang guru sewaktu masih SD (Sekolah Dasar), seingatku beliau memberi ajaran itu pada suatu sore saat beliau menjadi kakak pembina dalam kegiatan Pramuka. Tadinya saya juga tidak percaya akan hal itu, tapi kenyataannya ilmu itu sudah saya praktekan hingga sekarang, sudah hampir 30 tahun dan berhasil. Walau secara ilmiah saya belum tahu dapat dibuktikan atau tidak.
Ilmu itu adalah bahwa ternyata 'Air liur manusia dapat menjadi obat penyembuh luka'. Dan menurut guru saya itu, bukan asal air liur atau air ludah saja, tetapi yang paling berkhasiat yakni air liur yang ada dibawah lidah. Jadi cara menggunakannya adalah tekuk lidah kita keatas menyentuh langit2 mulut, lalu dengan jari (yang sudah bersih tentunya) ambil air liur yang ada dibawah lidah itu dan segera oleskan pada bagian yang terjadi luka. Tetapi pesan dari guru saya itu 'air liur ini sebaiknya jangan dioleskan untuk luka di sekitar wajah' (saya pernah mencoba dan memang agak sedikit pusing meskipun setelah itu tidak terjadi apa2). Memang hal ini terkesan jorok dan agak menjijikkan tapi menurut pengalaman saya efeknya cukup manjur. Cara itu sangat berguna apabila tiba2 kita terkena luka akibat tergores, tersayat pisau, lecet karena terjatuh atau yang lain, dan pada waktu yang sama tidak ada kotak P3K atau obat merah didekat kita, anda cukup membuka mulut, tekuk lidah, ambil air liur dengan jari dan oleskan pada luka. Berdasarkan pengalaman saya, justru air liur lebih cepat menghentikan pendarahan dan cepat membuat luka kita mengering / sembuh. Namun sekali lagi secara medis saya belum bisa membuktikan kandungan zat dan efek dari air liur tersebut. Saya tidak menyarankan kepada anda untuk menggunakan cara ini, saya hanya ingin berbagi pengalaman saja. Semoga ini bermanfaat bagi anda.

Senin, 19 September 2011

Biang keringat dan tepung sagu


Duh..panasnya, begitulah kira2 komentar istri saya waktu beberapa tahun yang lalu saya ajak dari kampung dan tinggal di Jakarta dengan membawa si buah hati, anak pertama kami tercinta yang saat itu kira2 berumur 4 bulan.
Jakarta memang terkenal dengan suhunya yang cukup panas, mungkin karena banyaknya gedung2 tinggi berkaca dan letak geografisnya yang dekat dengan laut. Bagi yang sudah lama tinggal di ibukota kemungkinan tidak akan begitu berpengaruh tapi bagi para pendatang dari kampung (yang umumnya suhu udaranya tidak sepanas Jakarta) tentu sedikit banyak akan mengeluh.
AC (Air Conditioner) atau pendingin ruangan adalah salah satu solusi utama mengatasi hawa gerah tsb, tapi tentu itu hanya berlaku bagi kalangan yang mampu saja, untuk kalangan menengah ke bawah, kipas angin bisa jadi merupakan pilihan terbaik, meski hal itupun kadang tidak mampu mengusir hawa gerah yang membakar tubuh.
Kembali ke cerita saya.., karena hawa gerah tersebut (terutama di malam hari) akhirnya berakibat juga pada si mungil buah hati kami, mulailah disekujur tubuhnya terutama di dahi, belakang telinga, leher dan punggung, timbul bintik-bintik merah berair yang tak lain adalah biang keringat, hal itu membuat bayi saya rewel, tidak mau tidur, karena rasa gatal akibat biang keringat tersebut.
Sayapun membeli obat di apotik dan dioleskan ke bagian2 yang timbul biang kringat tsb, hasilnya memang penyakitnya mulai hilang, tetapi tak lama hari berikutnya mulai timbul lagi.
Kemudian entah darimana dapat info, istri saya berinisiatif menggunakan cara tradisional, iapun membeli tepung sagu, masukkan beberapa sendok tepung kedalam mangkok lalu campurkan sedikit air sampai agak cair dan tidak terlalu kental, lalu mulai dioleskan ke bagian yang timbul biang kringat, beberapa saat kemudian anak saya terlihat nyenyak tidurnya, karena bedak sagu tsb memang terasa sejuk dikulit, dan beberapa hari kemudian Alhamdulillah biang keringatnya pun sembuh, yang lebih senang penyakit itu sudah jarang kambuh lagi. Memang saat di oleskan akan terlihat belang2 putih ditubuh dan berbau agak asem, jadi sebaiknya gunakan pada malam hari menjelang si kecil tidur.

Penyakit maag dan ubi jalar

Penyakit maag adalah penyakit yang umum diderita oleh banyak orang, faktor penyebabnya antara lain pola makan yang tidak teratur, terlalu banyak minum kopi, minuman yang asam2 juga karena pikiran stress.
Saya sendiri mulai terkena penyakit tsb semenjak bekerja di perantuan, mungkin karena pekerjaan yang menumpuk membuat pikiran stress ditambah pola makan yang tidak baik, apalagi waktu itu saya gemar sekali minum kopi, sehari bisa 3 - 4 kali.
Sangat menyakitkan waktu pertama kali saya merasakan maag kambuh, perut rasanya seperti ditusuk2 pisau, duduk sakit, berbaringpun sakit, rasanya seperti mau pingsan saja, malah waktu itu saya sempat berpikir apakah saya kena santet.
Untunglah teman saya tanggap ia langsung pergi ke apotik dan memberikan saya obat, memang tidak langsung sembuh, tapi lambat laun rasa sakit itu mereda.
Semenjak itu penyakit maag saya kadang2 suka kambuh walaupun tidak terlalu sering, tapi cukup mengganggu. Berbagai obat pun saya coba, memang menyembuhkan pada saat penyakit itu menyerang, tapi diwaktu lain kambuh lagi.
Hingga suatu saat saya mendapat informasi dari teman, untuk mengkonsumsi ubi jalar. Sayapun segera menyuruh istri saya ke pasar membeli ubi jalar, setelah itu ubi jalar direbus hingga matang, dan saya makan begitu saja. Dalam jangka waktu kurang lebih seminggu saya makan ubi jalar tsb tiap hari, sebaiknya pagi2 sebelum di isi makanan yang lain. Alhamdulillah sejak saat itu penyakit maag saya tidak kambuh lagi hingga sekarang. Mungkin bagi teman2 yang punya penyakit yang sama, dapat mencobanya, insya allah tidak akan kumat lagi, tapi tentu saja harus dibarengi dengan pola makan yang baik dan hindari stress.

Minggu, 18 September 2011

Motor mogok dan cara mengatasi



Apakah motor anda kerap
mendadak mati saat melaju
alias mogok atau tiba-tiba
mati saat mesin panas ? Itu
berarti proses pengapian di
ruang bakar mesin tidak
berjalan sempurna atau
bahkan hilang. Bicara soal
pengapian, bukan hanya pada
busi saja tetapi juga
komponen lain yang juga
berperan dalam proses
tersebut. Ada tiga komponen
yaitu busi, koil, dan CDI.
Apabila masing-masing dari
komponen tersebut ada yang
bermasalah, maka masalah
tersebut memiliki gejala yang
berbeda.
Berikut tanda-tanda penyebab
sepeda motor mogok :

- Masalah pada busi :
Pada umumnya, sepeda
motor yang businya
telah aus atau
bermasalah akan mati
mendadak kala putaran
mesin rendah atau saat
melaju dalam kecepatan
rendah. Saat dinyalakan
mesin lama sekali hidup.
Atau bisa hidup dan
kemudian mati lagi dan
begitu berulang-ulang.
Hal itu dikarenakan
logam yang ada di
dalam busi sudah tidak
sensitif menghantarkan
arus listrik dan diubah
menjadi titik api. Gejala
lain juga kerap ditemui
adalah saat laju
kendaraan konstan
mesin tetap stabil.
Namun, di saat tuas gas
ditarik untuk
meningkatkan
kecepatan, tiba-tiba
mesin brebet atau
berpotensi mati. Bahkan
pada kasus-kasus
tertentu timbul suara
ledakan dari knalpot.
Bila menemui gejala
seperti itu, sebaiknya
anda mengecek kondisi
busi. Caranya lepas busi
dari dudukan dan
biarkan kabel busi masih
tersambung di ujung
busi. Setelah itu
tempelkan kepala busi
di badan mesin dan
starter mesin. Amati
dengan seksama,
adakah percikan api
yang berasal dari kepala
api saat mesin
dihidupkan? Bila tidak
berarti busi telah aus
atau bermasalah,
sehingga wajib diganti.

- Masalah pada koil :
Komponen ini berfungsi
untuk untuk menaikkan
voltage dari aki atau
baterai kering. Berkat
koil tegangan listrik
dapat dinaikkan dan
pembakaran di ruang
bakar mesin lebih
sempurna. Gejala yang
kerap ditemui pada koil
mirip dengan
permasalahan di busi,
yaitu mesin tersendat
atau sulit sekali
dihidupkan. Berbeda
dengan busi yang
bermasalah yang
kadang menimbulkan
suara ledakan di
knalpot, koil tidak. Hal
itu dikarenakan fungsi
koil yang berperan
sebagai pendokrak
tegangan arus listrik
dari aki. Cara mengecek
komponen ini masih baik
atau tidak sama seperti
pengecekan busi, yaitu
tempelkan kabel koil ke
badan mesin lantas
starter mesin. Bila
terdapat percikan api
jangan buru-buru
menyimpulkan koil
masih bagus. Masih
harus dicek ulang
dengan memasang busi,
bila ternyata tidak ada
percikan api berarti koil
telah loyo dan tidak
berfungsi optimal.
Karena fungsi koil untuk
memperbesar arus
listrik ? Kalau ternyata
arus di busi tidak ada
yang komponen itu
berarti tidak berfungsi
lagi.

- Masalah pada CDI :
Beberapa gejala
Capasitor Discharge
Ignition (CDI) yang rusak
mirip dengan busi atau
koil yang bermasalah.
Mesin tiba-tiba tersendat
dan mati. Saat
dinyalakan mesin cepat
hidup namun setelah
mesin panas kembali
mati. Pasalnya, CDI yang
berperan dalam
mengatur timing
pengapian dari proses
pembakaran campuran
bahan bakar dan udara
di ruang bakar mesin
tidak berfungsi optimal.
Bila motor yang telah
mengalami ubahan yaitu
peningkatan kompresi
mesin maka wajib
mengganti CDI atau
paling tidak menggeser
kurva pengapian dengan
menggeser pulser jika
menggunakan CDI
standar. Karena kalau
tidak, akan terus
mengalami gejala-gejala
mesin mbrebet atau
sering. Pada umumnya
pengapian standar dari
sepeda motor yang
bersangkutan tidak
sesuai dengan
karakteristik mesin.
Cara untuk memperbaiki
agak rumit. Sehingga
disarankan untuk
membawanya ke
bengkel atau
menggantinya.

Penyebab sepeda motor
mogok memang bermacam-
macam. Namun, dalam
kondisi normal dan yang
paling kerap menjadi
penyebab utama kendaraan
sepeda motor itu mogok
adalah ketiga komponen ini.

Sabtu, 17 September 2011

Robot intelejen canggih 2011



London –
Sebuah robot terbang, Aeryon
Scout, berpotensi besar
menggantikan kamera CCTV.
Robot ini bisa mudah melacak
kriminal dan ancaman
keamanan secara efektif.
Pengguna cukup menunjuk
satu tempat di Google Maps
pada pengendali layar
sentuhnya dan robot akan
terbang ke titik itu pada
kecepatan 48 km/jam. Robot
ini juga mampu merekam
video dengan kualitas tinggi
yang bisa disiarkan langsung
ke iPhone secara langsung.
Robot ini dibuat Aeryon Labs
Inc yang berbasis di Kanada.
Robot ini disebut-sebut
sebagai sistem intelijens
tercanggih dunia. Robot ini
mampu terbang setinggi 152
meter dan mampu melakukan
zoom dari jarak 300 meter.
Kemampuan itu membuat
robot ini tak akan terlihat saat
menjalankan misinya.
Keempat baling-baling robot
ini memastikan robot ini tak
bersuara ketika terbang.
Robot ini menyiarkan gambar
pada perangkat elektronik
apa pun, termasuk iPhone.
Seperti dikutip Daily Mail,
salah satu fitur canggih robot
ini adalah, kamera tetapnya.
Jadi, ketika robot ini terbang
di kecepatan berapa pun,
kamera tetap terkunci pada
satu target dan wajah orang
pun bisa terlihat jelas.
Robot yang dihargai US$50
ribu (Rp 42,6 juta) ini bisa
sangat membantu polisi

Jenis wayang di nusantara



Indonesia merupakan negara
kepulauan yang mempunyai
beragam suku, bahasa dan
budaya. Dan Wayang salah
satu budaya asli indonesia.
Selamaini wayang yang kita
kenal mungkin hanya wayang
kulit, golek dan wayang
orang, meski sebenarnya
ternyata ada bermacam-
macam jenis wayang.
Berikutini adalah jenis
wayang beserta alur
ceritanya :
- wayang purwa / kulit :
wayang yang terbuat dari kulit
binatang.Bercerita tentang
kisah Mahabaratha dan
Ramayana.
- wayang wong / orang :
wayang yang tokoh-tokohnya
dimainkan oleh orang /
manusia. Kisahnya tentang
Mahabaratha dan Ramayana.
- wayang golek ”pasundan” :
wayang yang terbuat dari
kayu. Alur cerita
Mahabaratha dan Ramayana.
- wayang golek ”Brebes
Tegal” : wayang yang terbuat
dari kayu menyerupai
manusia. Alur cerita mengenai
Babad (seperti ketoprak)
- wayang suluh : wayang yang
terbuat dari kulit binatang
menyerupai manusia. Alur
cerita mengenai kehidupan
manusia.
- wayang beber : wayang yang
berwujud gambar jejeran,
terbuat dari kertas tebal/
mori. Bercerita tentang Raden
Panji inu kertapati dan Dewi
sekartaji.
- wayang wahyu : wayang
terbuat dari kulit binatang,
menyerupai manusia. Alur
cerita tentang penerangan
agama (katholik)
- wayang menak : wayang
terbuat dari kayu, dibuat
menyerupai manusia. Cerita
tentang wong agung,
umarmaya, umarmadi
(dakwah agama islam)
- wayang krucil : wayang
terbuat dari kulit berukuran
kecil dengan satu yang bisa
digerakkan, satu tangan lagi
permanen bertolak pinggang
(tidak bisa digerakkan).
Cerita : Babad.
- wayang madya : wayang
terbuat dari kulit binatang,
sewaktu jaman kerajaan
Demak. cerita : Mahabaratha.
- wayang potehi : wayang
berwujud boneka kecil. Cerita
tentang Jaman kerajaan
Tartar (babad china)
- wayang jemblung : wayang
terbuat dari kayu, menyerupai
manusia, tersebar di daerah
pesisir utara pulau jawa,
blora, cepu. Cerita tentang
babad (ketoprak)

Jumat, 16 September 2011

Trik internet gratis Telkomsel

Bagi gretongerz mania, saya akan bagikan trik internet gratis Telkomsel yang saya dapat dari shaga.heck.in .

Ada 3 Trik proxy di sini,
silahkan pilih salah satunya.
Dan agar lebih
aman gunakan pulsa
minimum.

1.
Apn : AHA
Proxy : 066.220.147.032
Port : 8000

2.
Apn : AHA
Proxy : 202.150.217.076
Port : 8000

3.
Apn : dodolbr1
Proxy : 221.132.192.027
Port : 8000

4.
Apn : dodolbr3
Proxy : 069.063.189.027
Port : 8000

NB: Jika pake opmin gak
bisa masuk mending pake
Ucweb.

Tips internet murah Telkomsel



Khusus pengguna Telkomsel sebenarnya ada cara membeli paket data yang lebih murah dan mungkin banyak yang belum tahu, saya sebut saja paket flash kampus (gak tau
nama aslinya apa).
Begini caranya :
- daftarkan dulu nomor anda;
Ketik KAMPUS BINUS kirim ke 8888 (BINUS adalah nama
kampus, kalau tidak bisa coba
dengan nama kampus lain, jangan lupa spasi)
- Tunggu sampai dapat jawaban, biasanya jawabannya
”selamat datang di telkomsel
kampus.. bla.bla.bla..” (kìra2 gitcu, coz saya lupa he..he), tidak usah dibalas lagi, karena anda
sudah terdaftar.
- langkah berikutnya, beli
paket datanya sebesar 10rb,
jadi pulsa anda harus diatas 10rb
(kayaknya yang disediakan cuma
paket 10rb saja), caranya :
Ketik FC ON 10000 kirim ke 3636
- setelah dapat balasan ketik FC YA kirim ke 3636
- sekarang cek paket data / gprs anda *889#
Anda akan mendapatkan
paket data gprs sebesar 35Mb
(35.800kb).
Selamat mencoba..!

Enthung jati khas Gunungkidul


Gunungkidul merupakan suatu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sebagian besar struktur tanahnya mengandung kapur.
Mungkin karena itulah didaerah tersebut pohon jati sangat banyak ditemukan, karena ternyata pohon jati cocok tumbuh di daerah yang berkapur.

Seperti tanaman lainnya, daun jati juga mempunyai konsumen tersendiri yakni ulat pemakan daun jati, berwarna hitam tidak berbulu dan tidak membikin gatal apabila disentuh. Uniknya ulat (jawa : uler) ini memakan daun jati pada musim tertentu. Saat musim ulat jati datang maka seluruh pohon jati akan diserbu daunnya. Bagi yang bukan warga gunungkidul mungkin akan merasa geli atau takut saat musim ulat itu tiba, karena begitu banyak ulat yang menempel / memakan di daun jati, bahkan turun ke tanah (dengan menggunakan semacam air liurnya). Tapi bagi warga setempat hal itu sudah biasa, saya teringat pada waktu dulu ketika masih anak-anak, justru musim itu adalah saat yang menyenangkan, karena hampir semua orang terutama anak-anak akan beramai-ramai berburu ulat jati.
Apalagi setelah beberapa hari, biasanya ulat tersebut akan menjadi kempompong (jawa: enthung), yang bentuknya seperti kerucut dan berwarna merah tua.
Inilah saat yang ditunggu-tunggu,
karena kami semua akan 'memanen' kempompong / enthung jati tersebut. Biasanya enthung jati
akan bersembunyi dibalik daun atau di tanah / dibalik gundukan batu dengan melindungi dirinya menggunakan semacam selaput putih. Setelah mendapatkan enthung tersebut dalam jumlah yang lumayan, tibalah waktu untuk menikmatinya, cukup digoreng begitu saja hingga matang lalu dibumbui dengan sedikit garam. Dan rasanya tentu saja gurih dan lezat. Namun bagi yang tidak biasa makan kadang akan timbul alergi gatal-gatal, seperti orang yang alergi terhadap udang / seafood.