Jumat, 14 Oktober 2011

Lost idea dan kereta api ekonomi


Kalau anda membaca judul artikel diatas, pasti terdengar nggak nyambung yach (he..he..). Saya memang lagi kehilangan ide untuk menulis diblog saya, meskipun keinginan untuk memposting sangat besar, melihat blog saya masih terlihat 'sepi', memang bisa saja saya copas artikel orang lain (beberapa postingan saya hasil copas, tapi saya sertakan sumbernya loh..) tetapi rasanya kok gak puas yach kalau bukan karya sendiri.

Nah, karena 'lost idea' atau 'otak blank' tadi, ujung-ujungnya melamun dan saya jadi teringat waktu minggu yang lalu saya pulang kampung ke Jogja, memang sudah 3 tahun saya tidak menginjak tanah kelahiran saya tersebut (alasan klasiknya ; lagi gak punya ongkos hehe..), singkat cerita saya dan keluarga memilih alat transportasi murah meriah, yakni kereta api ekonomi, demi menghemat ongkos. Saya sengaja tidak pesan tiket sebelumnya, karena biasanya jika di hari-hari biasa, bukan saat lebaran atau tahun baru, tiket kereta api khususnya kelas ekonomi selalu tersedia. Tetapi dugaan saya meleset karena ternyata pas di hari 'h' nya, saat hendak membeli tiket, ternyata sekarang sudah ada peraturan baru untuk penjualan tiket kelas ekonomi dan bisnis. Dimana peraturan tersebut antara lain menyebutkan bahwa hanya menjual tiket sesuai jumlah bangku gerbong dan tidak menjual tiket berdiri seperti tahun sebelumnya. Karena peraturan baru itu, otomatis jumlah tiketpun terbatas dan cepat habis. Dampaknya ketika saya tiba di stasiun dan hendak membeli tiket, eh..di kaca loket sudah terpampang tulisan 'tiket untuk hari ini HABIS', saya sempat kecewa dan gigit jari, demikian juga orang-orang yang senasib dengan saya. Tapi untunglah petugas kereta api di stasiun senen, cukup bijak dan tanggap, karena melihat banyaknya calon penumpang yang mengantri, merekapun berinisiatif untuk menambah gerbong, tak berapa lama loketpun kembali dibuka dan Alhamdulillah akhirnya saya kebagian tiket juga.

Dan memang saya rasakan saat sudah didalam gerbong, suasana terasa nyaman, lega, penumpang tidak berjubel karena pas dengan jumlah bangku dan pengamen-pun tidak banyak seperti tahun2 yang lalu.

Tidak ada salahnya saya berterimakasih kepada PT. KA yang sudah berusaha membuat nyaman para penumpang, dan mohon ditambah gerbong atau kereta baru untuk mengantisipasi penumpang yang semakin bertambah, saran saya buat calon penumpang jika hendak menggunakan kereta api (ekonomi) sebaiknya anda pesan tiket beberapa hari sebelumnya supaya tidak kecelik.

Begitulah tulisan 'ngawur' saya yang lagi kehilangan ide, syukur bisa bermanfaat, terimakasih bagi yang mau membaca hingga akhir.

Tidak ada komentar: