Setiap daerah memang punya makanan khas tersendiri, seperti di daerah saya Gunungkidul Yogyakarta, ada salah satu makanan tradisional yang bernama tempe alakathak. Namanya memang unik sesuai dengan penampilan dan juga rasanya.
Tempe alakathak berbahan dasar 'benguk' (semacam koro / jenis kacang-kacangan), yang direbus dan digiling serta diberi campuran kunyit/kunir, sehingga jika sudah jadi, tempe ini akan berwarna kuning, di daerah lain ada yang menyebutnya tempe kuning. Dalam penyajiannya tempe alakathak ini dibungkus dengan daun jati sehingga menambah cita rasa yang khas, dan biasanya disajikan dengan mie khusus yang terbuat dari tepung singkong.
Selain di Gunungkidul, tempe alakathak / tempe kuning ini juga banyak terdapat di daerah klaten dan sukoharjo. Rasanya yang gurih dan khas itu memang selalu membuat kangen bagi orang yang sudah pernah mencicipinya.
Foto by: google
Tempe alakathak berbahan dasar 'benguk' (semacam koro / jenis kacang-kacangan), yang direbus dan digiling serta diberi campuran kunyit/kunir, sehingga jika sudah jadi, tempe ini akan berwarna kuning, di daerah lain ada yang menyebutnya tempe kuning. Dalam penyajiannya tempe alakathak ini dibungkus dengan daun jati sehingga menambah cita rasa yang khas, dan biasanya disajikan dengan mie khusus yang terbuat dari tepung singkong.
Selain di Gunungkidul, tempe alakathak / tempe kuning ini juga banyak terdapat di daerah klaten dan sukoharjo. Rasanya yang gurih dan khas itu memang selalu membuat kangen bagi orang yang sudah pernah mencicipinya.
Foto by: google
1 komentar:
unik dan menarik
Posting Komentar